Half-Life 2

1998. HALF-LIFE mengejutkan industri game dengan kombinasi aksi dan kebersinambungannya, dan juga gaya berceritanya yang imersif. Game debut Valve memenangkan lebih dari 50 penghargaan "Game Tahun Ini", dan dalam perjalanannya disebut sebagai "Game PC Terbaik Sepanjang Masa" oleh PC Gamer dan meluncurkan franchise dengan lebih dari 8 juta unit terjual di seluruh dunia.

SEKARANG. Dengan ketegangan, tantangan, dan muatan mendalam game orisinalnya, dan menambahkan realisme dan kemampuan respons yang mengejutkan—Half-Life 2 membuka pintu ke dunia di mana keberadaan pemain memengaruhi segalanya di sekitar mereka. Mulai dari lingkungan fisik hingga perilaku dan emosi teman dan juga musuh.

Pemain akan bermain lagi sebagai ilmuwan Gordon Freeman yang berada di Bumi penuh dengan alien, dengan sumber daya yang terkuras, dan populasinya yang berkurang. Freeman didorong untuk menyelamatkan dunia dari kesalahan yang dilakukannya di Black Mesa. Dan orang-orang yang disayanginya pun bergantung padanya.

Hal-Life 2 yang intens dengan gameplay real-time dipersembahkan oleh mesin teknologi Source® milik Valve. Source menyempurnakan:

                                              * Karakter: peningkatan sistem animasi wajah yang menyajikan karakter termutakhir yang pernah ada dalam dunia game. Dengan lebih dari 40 otot wajah berbeda, karakter manusia dapat menampilkan semua perasaan dan respons pada pemain dengan fleksiblitas dan kecerdasan.
                                              * Fisika: Dari kerikil, air, hinga truk seberat dua ton merespons seperti yang diharapkan mengikuti hukum masa, friksi, gravitasi, dan daya apung.
                                              * Grafis: Pe-render berbasis shader Source (seperti yang digunakan oleh Pixar untuk membuat film, seperti Toy Story® dan Monster's, Inc.®) menghasilkan nuansa lingkungan yang paling indah dan realistik yang pernah ada di video game.
                                              * AI: Teman dan musuh tidak akan menyerang secara membabi buta dalam pertempuran. Mereka bisa menganalisa ancaman, menavigasi medan yang sulit, dan membuat senjata menggunakan alat yang dimiliki.